Sejarah Desa Tampojung Tenggina

Setiap desa atau daerah pasti memiliki sejarah dan latar belakang tersendiri yang merupakan pencerminan dari karakter dan perincian khas tertentu dari suatu daerah,sejarah desa atau daerah seringkali tertuang dalam dongeng-dongeng yang diwariskan secara turun temurun dari mulut kemulut sehingga sulit untuk dibuktikan secara fakta dan tidak jarang dongeng tersebut dihubungkan dengan mitos,tempat-tempat keramat tertentu. Dalam hal ini Desa Tampojung Tengginah memiliki hal tersebut.Dari berbagai sumber yang telah ditelusuri dan digali asal Desa Tampojung Tengginah memiliki banyak sumber bermacam-macam pendapat cerita yang didapat, akhirnya setelah ditelusuri lebih mendalam maka didapatlah asal usul Desa Tampojung Tengginah yakni sebagai berikut :Desa Tampojung Tengginah pada awalnya berasal dari kata “Kaponjung” yang berarti “keramat”. Disebut keramat dikarenakan dari silsilah asal muasalnya konon datang seorang sesepuh pemuka Agama Islam dari salah satu dusun di Kecamatan Pademawu, yaitu dari Dusun Rabah yang datang ke Tampojung. Dari silsilah diketahui bahwa sesepuh tersebut merupakan keturunan dari Batu Ampar Timur Waru. Beliau datang ke Desa Tampojung Guwa untuk bertapa di salah satu guwa yang ada di desa. Selama bertapa tersebut beliau sepakat untuk menetap dan meninggal di Desa Tampojung Guwa.Selama berada di Desa Tampojung Guwa, beliau dianugerahi 4 orang putera. Putera-putera beliau inilah yang kemudian menjadi pilar pemimpin dari setiap batasan desa, sehingga Desa Tampojung dipecah menjadi 4 (empat) bagian, yaitu Desa Tampojung Tengah, Tampojung Pregi, Tampojung Tengginah, dan Tampojung Guwa.Di Desa Tampojung Tengginah ini merupakan desa yang paling terpelosok dikarenakan letaknya lebih masuk ke dalam dibandingkan desa lainnya (Tengginah = masuk ke dalam).Untuk menjalankan pemerintahannya maka setiap desa harus mempunyai seorang pemimpin. Demikian juga Desa Tampojung Tengginah mempunyai pemimipin seorang Klebun (Kepala Desa). Pada Jaman dulu seorang klebun ditunjuk oleh Raja setempat sebagai wakil dari Kerajaan untuk mewakili kerajaan dari segala hal yang berkaitan dengan kepentingan kerajaan itu sendiri, namun pada perkembangan selanjutnya seorang Klebun dipilih secara langsung oleh masyarakat.

Social Profiles

Instagram Google Plus Youtube Email Telephone

Peta Desa

Popular Posts

Copyright © Tampojung Tenggina Pamekasan
KKNT 2023 Kelompok 56 Universitas Trunojoyo Madura